Kabupaten Batang
Kabupaten Batang adalah salah satu kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa Tengah. Berbatasan dengan kabupaten Kendal di sebelah timur, berbatasan dengan kabupaten Banjarnegara di selatan, berbatasan dengan kabupaten Pekalongan dan Kota Pekalongan di sebelah Barat, dandi sebelah utara berhadapat langung dengan laut Jawa. Membahas tentang wisata di Batang takkan ada habisnya, banyak destinasi wisata baik wisata sejarah, wisata religi, wisata budaya, wisata kuliner dan wisata alam. Nah kali ini saya akan membahas tentang wisata alam dan sejarah di Batang tepatnya adalah Balekambang.
Balekambang adalah salah satu alternatif wisata alam dan sejarah di Batang. Lalu dimana lokasi Balekambang ini? Balekambang berlokasi di Desa Sidorejo Kecamatan Gringsing Kabupaten Batang. Keunikan tempat ini adalah lokasinya yabg berada di pinggir sawah, pinggir hutan dan dekat dengan rel kereta api.

Sejarah Balekambang
Sebagai tempat wisata alam dan sejarah, Balekambang sangat indah. Balekambang sendiri berarti adalah tempat terapung. Menurut cerita dahulu, setelah Ki Bahurekso berhasil menaklukan Alas Roban, Sultan Mataram menjadikan tempat ini sebagai pesanggrahan dalam menghimpun kekuatan untuk penyerangan ke Batavia. Menurut cerita masyarakat sekitar tempat ini juga dinamakan dengan Tunggorono yakni yang menguasai wilayah tersebut. Dipercaya bahwa sejak turun temurun tempat ini dijaga oleh sosok ular besar yang digambarkaan dalam Arca Ular yag ada dibawah pohon beringin.Di Balekambang ini dulu juga terdapat sebuah arca Sri Vasudhara yang kini dapat dijumpai di Museum Ranggawarsita.
Balekambang
Balekambang adalah sumber mata air yang mengalir dibawah pohon beringin yang ada di sekitar kolam tersebut. Kalau orang jawa bilang tempat ini adalah sendang, yang artinya sumber air yang mengalir dan biasanya ada pohon besar didekatnya. Balekambang sendiri tidak usah lagi diragukan kesegaran airnya. Teman-teman sekalian saya sarankan untuk mencoba sendiri dingin dan segarnya air di Balekambang ini. Selain untuk mandi, Balekambang juga digunakan untuk pengairan sawah di sekitarnya.

Bagaimana cerita saya di Balekambang
Pagi itu hari Minggu kebetulan teman saya Imam sedang pulang kampung ke Batang dan jadilah saya ikut main kerumahnya. Karena memang rumah Imam dekat dengan Balekambang ini. Oh iya saya tak lantas langsung bermain ke Balekambang, karena sedikit capek saya putuskan untuk istirahat sebentar dan agak siang kesana.
Siangnya setelah badan fit, saya diantar Imam menuju Balekamban. Dengan mengendarai sepeda motor, kami melewati rumah-rumah warga dan sawah. Lalu motor kami parkir di ujung jalan pinggir sawah. Setelah itu kami menyebrangi rel kereta api. Kemudian berjalan kaki sebentar dan sampailah ke Balekambang. Betapa indah tempat ini. Bisa dibilang hampir mirip lah dengan umbul-umbul yang ada di Boyolali dan Klaten. Tanpa basabasi saya langsung melepas baju dan segera nyemplung ke Balekambang ini. dan benar saja, airnya segar dan dingin. Cocok sekali disaat cuaca sedang panas-panasnya. Disini pun kita dapat melihat dasar kolam karena airnya yang jernih dan kita dapat menjumpai ikan-ikan kecil.


Puas mandi dan badan sudah agak kedinginan, saya putuskan untuk menyudahi petualangan ini. Bersama dengan Imam saya kembali kerumahnnya. Kemudian sore hari kami bersiap untuk kembali ke Semarang. Sekian cerita saya kaali ini tentang Balekambang. Tetap cintai keindahan negeri ini dengan menjaganya, dengan merawatnya. Jangan nyampah sembarangan. Salam Gaweanedolan.