Mengenal Tulungagung
Hai Sobat Blogger, gimana nih kabar sehat kan? Gini nih, beberapa hari yang lalu tepatnya tanggal 16-20 November 2022 saya mengikuti acara Travel Video Competition 2022 di Tulungagung. Disana saya bertemu dengan orang baru, teman baru yang sangat mengasyikkan. Oh iya tapi sebelum saya bercerita tentang kegiatan ini tahukah kalian dengan Tulungagung? Ya, barangkali banayk yang tidak tahu dengan kota kecil ini.
Tulungagung adalah salah satu kabupaten di Jawa Timur bagian selatan yang berbatasan langsung dengan Samudra Hindia. Kemudian Tulungagung juga berbatasan dengan berbagai kabupaten di sekitarnya seperti kabupaten Trenggalek dan kabupaten Ponorogo di sebelah barat, kabupaten Kediri di sisi utara, dan kabupaten Blitar di sisi timur.
Menurut cerita yang saya dengar dari orang setempat, dahulu daerah Tulungagung ini bernama kabupaten Ngrowo. Kenapa bisa demikian? Jadi Tulungagung ini termasuk dalam kota/kabupaten yang sudah lama berdiri. Kebetulan saat saya kesana juga bertepatan dengan ulang tahun yang ke 817. Nama Ngrowo diambil dari sebuah kadipaten di masa lampau. Dahulu kadipaten Ngrowo beribukota di Kalangbret. Namun pada tahun 1901 Masehi berganti menjadi kabupaten Tulungagung. Ngrowo sendiri bisa diartikan sumber air, tak heran demikian karena disini banyak ditemukan rawa.
Kegiatan Travel Video Competition di Tulungagung
Saya sangat senang karena menjadi salah satu peserta yang terpilih dalam kegiatan Travel Video Competition di Tulungagung ini. Pasalnya, saya menjadi punya teman baru, relasi baru serta pengalaman baru di Tulungagung. Selama 5 hari kami melalui berbagai rangkaian ittinerary yang cukup padat.
Oh iya sebelum saya cerita tentang kegiatan ini, simak pula cerita pengalaman naik kereta Matarmaja dari stasiun Tawang ke stasiun Tulungagung. Berangkat di tanggal 15 November pukul 17.35 WIB dari stasiun Tawang kereta Matarmaja yang melaju dari arah Jakarta tiba dan kemudian berangkat melanjutkan perjalanan. 6 jam berlalu kereta akhirnya sampai di Tulungagung dan saya sudah dijemput oleh salah satu panitia disana, mas Dhesma namanya.
Oke barulah pada keesokan hari tanggal 16 November kami rombongan mulai check in di Hotel Palapa Tulungagung untuk kemudian bersiap mengikuti acara pembukaan Tulungagung Travel Video Competition 2022 di aula Pendopo kabupaten Tulungagung. Kegiatan di hari itu berlanjut eksplor Candi Sanggrahan, Candi Gayatri, Mbalong Kawuk, dan malamnya melihat pentas Kentrung di Balai Budaya.
Di hari kedua, kami meninggalkan hotel untuk menuju sarapan di Wina Joglo. Kemudian mengunjungi sentra pembuatan krupuk rambak di Rambak Pak Djarwo. Mengisi makan siang di pinggir Kali Junjung dan sorenya kami trekking menuju ke Candi Urung untuk camp disana. Karena hujan yang tak kunjung reda tak banyak yang kami lakukan di malam hari. Oh iya saya ingat kami belajar tembang macapat.
Di hari ketiga, saat jam 4 pagi kami berkemas untuk menuju Candi Dadi yang letaknya lebih tinggi dari Candi Urung. Saat pagi hari saya melihat pemandangan yang indah dimana terlihat samudera awan. Tak lama kami disana dan setelah mendapat beberapa materi tentang candi ini kami turun untuk segera ke acara selanjutnya yakni di Pendopo Kongas Arum Tulungagung melihat upacara arak-arakan tumpeng Buceng Lanang dan Buceng Wedok dalam rangka ulang tahun Tulungagung ke 817. Kegiatan berlanjut untuk makan siang di Ndalem Mbah Topah dan terakhir camp di Pantai Sanggar.
Di hari keempat, perjalanan menuju ke Kedung Minten. Disana kami mandi air yang berasal langsung dari Gunung Wilis. Kegiatan berlanjut menuju ke Candi Penampihan. Jaraknya lumayan sekitar 1 jam setengah dari Kedung Minten ini. Kami sampai di Candi Penampihan saat menjelang sore. Berlanjut ke lokasi selanjutnya, di lokasi yang terakhir yakni di Wana Senggani Camp.
Di hari terakhir acara ditutup dan kami pulang kembali ke tempat masing-masing. Itulah cerita kami di Tulungagung dalam mengikuti kegiatan Tulungagung Travel Video Competition 2022 yang sangat menyenangkan dan seru tentunya. Adapun cerita masing-masing tempat nanti akan saya ceritakan terpisah dari sini. Terimakasih telah membaca, Tulungagung is Satisfying and Awesome Place. Tulungagung adalah tempat untuk pulang.
Baca juga Pengalaman Mencoba DJI Avata