Hai sobat Blogger, sebelum saya cerita pengalanan mencoba DJI Avata saya mau kasih tahu kalau sudah 1 tahun terakhir ini saya belajar drone. Drone pertama yang pernah saya miliki adalah Mavic Mini. Karena kecerobohan dan ketidak tahuan saya terhadap drone akhirnnya drone tersebut menabrak patung Daikannon di Sendai Jepang. Oh iya dulu saya beli drone tersebut saat masih tinggal di Jepang. Saya membelinya di situs jual beli barang Mercari . Tau gak kalian kalau gimbal kamera drone tersebut patah dan arm nya juga patah sebelah.Sempat galau saya soalnya saya gak bisa main drone lagi dong.
Membeli drone DJI Mavic Air 2
Selepas mikir-mikir gak lama saya akhirnya beli drone lagi yakni Mavic Air 2. Saya bisa main drone lagi dan mengabadikan pemandangan via udara. Jelas banyak perbedaan antara Mavic Mini 1 dan Mavic Air 2 ini. Mavic Aie 2 lebih kuat terhadap terpaan angin. Gambar pun lebih bagus kamera Mavic Air 2. Akhirnya drone ini pulalah yang saya bawa pulang ke Indonesia. Berbeda dengan drone Mavic Mini, Mavic Air 2 dan drone aerial lainnya kali ini saya akan bercerita pengalaman mencoba DJI Avata.
Mencoba DJI Avata
Saat saya sedang scroll instgram tiba-tiba sebuah iklan muncul dari Doran Gadget dimana iklan itu berbunyi Experience Day DJI Avata di Semarang. Tentu tertarik dong, apalagi ini drone keluaran baru dari DJI. Tanpa pikir panjang saya mendaftar ke WA admin sebagai peserta dan untungnya acara ini gratis tidak bayar. Pun saya dan peserta lain dapat goodiebag dari panitia.
Hari H tiba, berlokasi di Pandawa Eatery BSB semua peserta tampak antusias dan bersemangat mengikuti acara. Banyak tentu yang berharap untuk mencoba DJI Avata ini. Bahkan di sesi acara ada challenge yang berhadiah banyak sekali dengan hadiah utama DJI Osmo Mobile SE.
Sensasi Menerbangkan DJI Avata
Berbeda dengan drone keluaran-keluaran sebelumnya. Ini adalah kali kedua DJI mengeluarkan produk jenis drone FPV. DJI Avata ini pun berbeda dengan seri FPV sebelumnya yakni DJI FPV. DJI Avata hadir dengan tujuan agar siapapun yang membeli drone ini bisa menerbangkan dengan mudah drone jenis FPV. Mengapa demikian? Karena drone ini sangat mudah untuk diterbangkan. REmotnya pun berbeda dengan kebanyakan remot drone lainnya.
Jika drone lain kebanyakan memakai remote berjenis joystick, drone ini hadir dengan remot semacam ulekan kalo saya boleh bilang. Oh ada istilah lebih cocok semacam pistol senjata api.
Adapun cara menerbangkan drone ini adalah ada 4 gerakan yakni ke atas untuk maju, miring ke kiri untuk belok ke kiri, miring ke kanan untuk belok ke kanan, miring ke bawah untuk turun. adapun apabila ingin bergerak maju maka sambil menekan tuas semacam menekan tuas pada pistol. Begitulah gambaran menerbangkannya. Namun ternyata saya perlu belajar untuklebih mahir menerbangkan drone ini. Maklum karena pertama kali dan baru sekali. Tapi saya yakin kalau ini dicoba beberapa kali akan jago menerbangkannya.
Harga drone DJI Avata
Harga ini ada 2 tipe pembelian yakni yang versi combo DJI Avata Combo di Official Store DJI di Tokopedia sekitar 20 jutaan dengan Goggles 2(Goggle terbaru). Adapun yang versi Goggle v2(goggle seri fpv) harganya 17 jutaan. Bagi kaum mendang-mending seperti saya ini tentu mahal, tapi begitulah dengan kualitas yang dibawanya harga ini sebanding. Kalau saya ada rejeki lebih saya ingin beli drone ini.

Harga DJI Avata di Official Store DJI
Baca Juga : Ngecamp di Ampelgading Homeland